• Home
  • About
  • Bookshelf
  • Sharing
  • Review
    • Skincare
    • Makeup
    • Movie
    • Food
    • Fashion
    • Other
  • Random
  • Contact
facebook twitter instagram youtube

- cheese cake -



Pernah nggak sih teman-teman stuck dandan lama banget karena harus hapus, bentuk lagi, hapus lagi alis kita? hehe, untuk yang make up expert aku yakin nggak se-lebay ini ya. Tapi untuk teman-teman yang masih mencari-cari eye brow tools yang tepat dan mudah diaplikasikan, apalagi yang beginner seperti aku, bisa dandan berjam-jam ya hehe. Well, actually as if I had enough eye brow I wouldn't this busy to find a comfort one. Toh, aku juga bukan anak yang make up banget and yes make up juga karena ada perlunya saja. Selain enggak bisa dandan aku tipe yang as long as there is facial foam and clear water everything's fine.

Dari yang awalnya ingin kelihatan seger saja saat keluar atau ada event tertentu, akhirnya emang ngerasa kurang ya setelah apply bedak, blush on, dan lip produk tapi alis kelihatan gundul (kelihatan enggak imbang aja), Lol. Jadi suka heran setelah ada yang dianugerahi alis gondrong tapi ingin cukur aja agar lebih mudah dibentuk pake pensil alis, WHY? (beda ya cukur habis dengan merapikan hehe).

Well, yes sempat mencoba beberapa pensil alis yang dari bahan kayu (ya iyalah kan pensil), turns out aku yang kurang mahir melukisnya, yaelah melukis. Meskipun sudah menonton beberapa tutorial untuk menggambar alis menggunakan pensil alis dengan natural final look, tapi stuck dapat hasil yang lebay seperti sepasang ulat bulu bertengger (ya sekarang juga iyasih but pleaseeeee understand me). Until I found this beloved one, sebenarnya ada banyak jenis produk serupa dengan brand lainnya. Namun, karena ke-random-anku menemukan produk ini di Miniso saat membeli pernak-pernik akhirnya aku merasa it is the one!

Kemasan
Produk ini ada dua jenis, namun kemasannya hampir mirip. Produk pertama adalah Eye Brow Pencil with Oval Tip dan satunya Eye Brow Pencil with Square Tip. Meskipun pada akhirnya nanti bisa oval semua hehe. Kemasannya berbahan plastik dengan warna yang sedikit berbeda padahal dengan tone yang sama yaitu dark grey.

Perbedaan
Eye Brow Pencil dengan tampilan yang lebih besar dan panjang terdiri dari Pencil dan Powder (penampakannya seperti bulu-bulu halus namun dapat memberi warna yang lebih cream finish), sedangkan Eye Brow Pencil dengan bentuk square terdiri dari Pencil dan Spoolie (sikat alis yang lembut untuk menyisir alis sebelum dan sesudah diisi dengan pensil). 


Penggunaan Produk
Keduanya memiliki ujung yang berbeda selain pensilnya tentu saja. Namun hampir sama untuk pengaplikasiannya. Setelah membingkai alis dan mengisinya dengan ujung pencil kalian bisa merapikannya dengan mengisi alis di bagian depan dengan ujung powder agar lebih natural finish. Menggunakan ujung spoolie juga sangat menguntungkan, alis jadi terlihat lebih rapi dan natural. Untuk Eye Brow Pencil dengan ujung powder dan pencil kalian harus menggunakan spoolie secara terpisah untuk meratakannya. 
Pensilnya lumayan panjang, untuk pemakaian setiap hari aku bisa menggunakannya lebih dari 2 bulan.
Hasilnya cukup memuaskan semua, namun tentu saja kalian harus merapikannya lagi setelah terkena air (karena mudah hilang jika terkena air). Kedua warna dark grey terlihat sangat natural (sesuaikan dengan selera kalian ada warna black dan brown). 

Pembelian
As I said before, aku membeli produk ini di Miniso dengan harga IDR 60.000 - IDR 70.000 saja. 

Untuk hasil yang natural dan juga kemasan yang mudah dibawa kemana-mana produk ini tergolong affordable dan mudah ditemui. Hanya saja memang harus dirapikan lagi saat setelah aktivitas seharian hehe. Tapi over all kedua produk ini mudah pengaplikasiannya dan akan repurchase lagi tentunya :) 
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Oh Hello!!
Setelah lama tidak menonton film thailand akhirnya meluangkan waktu untuk searching film (jangan series dulu deh) yang must watched asal negeri gajah putih ini. Yeah, of course film terbaru dan ringan untuk ditonton setelah rungsik seharian adalah film dengan genre romance comedy. Bagi penyuka film jenis tersebut, memang sangat aku rekomendasikan untuk  nonton film yang dirilis tepat pada hari kasih sayang tahun ini, Friend Zone. Bagi yang sudah menonton, siapa nih yang nyesel setelah menontonnya? yang enggak suka dengan jalan cerita dan bumbu didalamnya? Absolutely most of you like it. Apalagi yang menonton bersama kalian adalah teman dekat, keluarga, bahkan berdua bareng pacar, hehe.

Film asal thailand ini rilis tepat 14 Februari tahun 2019 dengan judul Friend Zone, bikin baper ya di hari kasih sayang,  untuk yang sedang merasa berada di friend zone harus banget banget banget nonton film ini agar tahu harus kemana dan gimana hehe. Film ini sangat menginspirasi bahkan dalam persahabatan dan keluarga. Nggak cuma manis-manisnya cinta pasangan. Dibintangi Baifern Pimchanok dan Nine Naphat, film ini sukses membuat Valentine tahun ini lebih manis. Namun di Indonesia film ini diputar sekitar Bulan Maret 2019.
https://www.popcorn.app/th/friend-zone/movie/10912
Pemeran
Tokoh utama dalam film ini sudah tidak perlu diragukan lagi aktingnya. Baifern yang sukses dengan film romantis komedi berjudul a Crazy Little Thing Called Love, kembali membawa kesan yang mendalam dengan karakter yang berbeda. Dalam film ini diceritakan Baifern sebagai Gink adalah seorang perempuan yang sangat kuat namun juga sangat sulit mempercayai kesetiaan karena pengalaman pahitnya terdahulu.
Tokoh utama pria diperankan oleh Nine Naphat atau Naphat Siangsomboon. Nine berperan sebagai Palm, sahabat dekat Gink yang sangat baik dan menyayangi Gink sebagai seorang teman. Nine menggambarkan sahabat pria yang akan selalu ada, bahkan disaat-saat yang paling menyedihkan. Nine mengorbankan banyak hal hanyak untuk teman baiknya Gink.
Tidak banyak tokoh yang terlibat dalam jalan cerita film ini, membuat kita fokus pada akting mereka berdua dan juga humor yang mereka suguhkan, sangat cerdik.
http://movieden.net/review-film-friendzone-2019-zona-yang-paling-berbahaya-dan-nyaman/
Setting
Wah, tidak bisa disebutkan saking banyaknya setting tempat dan waktu di film ini. Didukung dengan profesi yang dijalani Gink dan Palm, kita disuguhi banyak view yang menyegarkan dan tidak terduga. Mulai dari Airport, hiruk pikuk kota, bahkan pantai, dan tebing yang indah. Banyak adegan dimana tokoh sedang beribadah di kuil, namun tidak sembarang kuil, bahkan ada setting kuil di Phnom Phen, Kamboja. Salah satu setting bahkan melibatkan penyanyi yang berasal dari Indonesia yaitu Audrey dan Cantika. Aku sendiri paling terkesan dengan setting saat di Hongkong, akan ada moment dimana kalian akan menutup mata karena sibuk tertawa terpingkal.
https://twitter.com/aspnbc/status/1097139877840187392
Sinopsis
No Spoiler Please, I know~
Meskipun ini film (agak) lawas, namun bisa saja ada yang belum berkesempatan nonton karena kesibukan atau malah merasa awkward saat nonton sendirian ke bioskop (ah kenapa memangnya, aku justru sering mengantri dan menonton film yang paling aku nanti sendirian di bioskop, saat weekend sekalipun). Sekali-sekali boleh lah beri reward dan me time untuk diri sendiri atas kegiatan yang dilakukan rame-rame atau berdua.
--
Palm dan Gink adalah sahabat karib sejak mereka sekolah. Saat Gink berada dalam keadaan terpuruk, Palm selalu ada untuk membantunya, bahkan melakukan segala hal agar Gink baik-baik saja. Sudah tampak jelas dari judulnya, kedua sahabat ini mempunyai perasaan yang sama satu sama lain. Baik Palm maupun Gink ingin menjaga satu sama lain. Namun, perkataan Palm yang selalu menginginkan persahabatan mereka baik-baik saja membuat Gink menyerah pada perasaannya itu. 
Banyak aksi heroik yang dilakukan Gink untuk membuktikan kekasihnya, yang merupakan rekan kerjanya, tidak setia padanya. Tahun berlalu, perasaan mereka tidak hilang begitu saja, Palm sedang menjalani suatu hubungan dengan rekan kerjanya, seorang stewardess, namun tetap menjadi Palm yang sama untuk Gink. Ia rela meninggalkan kekasihnya untuk membantu Gink membututi Ted, diperankan Jason Young, keliling Asia. 
Banyak kejadian yang membuat perasaan penonton naik turun karena peran yang dimainkan Palm dan Gink sangat sempurna menurutku. Dalam perjalanan Gink membuktikan Ted tidak baik untuknya, disaat yang sama pula Palm menginginkan dirinya melewati batas yang dibuatnya sendiri itu. 
Untuk yang belum sempat menontonnya hingga hari ini, coba pastikan apakah Palm dan Gink tetap di zona yang sama dan melupakan perasaan yang mereka miliki :)

Rate
8/10.
Just in case, kan aku suka genrenya dan juga cara mereka memerankan tokohnya sangat apik. Film ini sukses membuatku terkekeh-kekeh tengah malam dan menangis haru (sedikit sih). So, happy watching.
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Newer Posts
Older Posts

instagram

Categories

  • About
  • Bookshelf
  • Contact
  • Fashion
  • Food
  • Makeup
  • Movie
  • Other
  • Random
  • Review
  • Sharing
  • Skincare

Popular Posts

  • Contact
  • Love Reset: 30 Days
  • Pantene Micellar Cleanse and Hydrate Shampoo
  • Bio Beauty Lab Phyto Power Essece
  • Bogor 2023
  • Jogja 2023
  • A Killer Paradox
  • Skintific 10% Niacinamide Brihtening Serum
  • Gyeongseong Creature
  • ACKNOWLEDGMENT

Blog Archive

  • September 2024 (1)
  • March 2024 (1)
  • February 2024 (2)
  • January 2024 (1)
  • November 2023 (3)
  • March 2023 (2)
  • December 2022 (1)
  • August 2022 (1)
  • July 2022 (2)
  • March 2022 (1)
  • February 2022 (2)
  • November 2021 (1)
  • July 2021 (1)
  • June 2021 (1)
  • April 2021 (1)
  • February 2021 (1)
  • January 2021 (1)
  • December 2020 (4)
  • November 2020 (5)
  • October 2020 (1)
  • August 2020 (1)
  • July 2020 (1)
  • June 2020 (4)
  • April 2020 (1)
  • March 2020 (2)
  • February 2020 (1)
  • January 2020 (3)
  • December 2019 (2)
  • November 2019 (2)
  • October 2019 (4)
  • September 2019 (2)
  • August 2019 (4)
  • July 2019 (4)
  • June 2019 (3)
  • May 2019 (4)
  • April 2019 (5)
  • March 2019 (4)
  • February 2019 (4)
  • January 2019 (4)
  • December 2018 (4)
  • November 2018 (4)
  • October 2018 (4)
  • September 2018 (5)
  • August 2018 (4)
  • November 2017 (3)
  • June 2017 (1)
  • May 2017 (2)
  • April 2017 (1)
  • June 2015 (1)

PART OF

PART OF

PAGE VIEWS

Followers

Created with by ThemeXpose | Distributed by Blogger Templates