• Home
  • About
  • Bookshelf
  • Sharing
  • Review
    • Skincare
    • Makeup
    • Movie
    • Food
    • Fashion
    • Other
  • Random
  • Contact
facebook twitter instagram youtube

- cheese cake -

Jeeeng jeeeeng~
Coming back with another review.
Sebenernya udah banyak banget sih yang review produk satu ini, but I think it’s OK to share how it works on me hehe.. Jadi kulitku termasuk kulit yang sensitif dan sangat cepat bereaksi jika suatu produk yang sedang aku gunakan tidak atau kurang cocok pada kulit mukaku. Waah parah sih, dulu facial foam aja susah nemu yang cocok huhu..
Kulitku juga tergolong kering dan sedikit berminyak di area T zone saja. Tapi keringnya adalah teramat sangat, you guys know? Saking keringnya jadi suka mengelupas saat cuaca kering berangin dan dingin, yaaa seperti akhir-akhir ini lah yaaaa :(

But then, setelah aku baca review sana-sini, ternyata kulit kering akan semakin parah saat kita memakai bedak tabur alias powder. Huhu padahal kan formulanya yang ringan seharusnya baik-baik saja yaaaa. But it's not, jadi bedak tabur jauh lebih cocok untuk kulit normal atau cenderung berminyak, karena bedak tabur akan mengunci minyak berlebih yang dihasilkan alami oleh kulit kita. Sementara I need it the most!!
Akhirnya dengan sangat random memilih compact powder yang dipakai sehari-hari. It comes well *applause*

Tapiiiii...

I got another problem guys, aku yang malas ini harus jauh lebih rajin dan ekstra telaten dalam membersihkan muka ya padahal pake bedaknya tipis a.k.a pelit sih haha. Tapi seriously membersihkan muka itu penting, untuk kesehatan kulit kalian, ya memang untuk instan effect mungkin (kaya aku nih) hanya menyebabkan komedo dan kulit jadi kusam, but you guys gotta know bahwa sisa-sisa make up adalah sangat buruk untuk kulit kita. Bisa membuat kulit kusam (seperti yang sudah kusebutkan), jerawat, penuaan, dan bahkan infeksi. Ok so, kita harus rajin dan telaten untuk membersihkan muka kita setelah menggunakan make up ataupun terpapar debu karena aktivitas sehari-hari.
Indeed,  membersihkan muka memang jauh lebih baik dengan double cleanser. But trust me, this product totally works for cleansing.


Aku menggunakan Garnier Micellar Water ini pertama kali sebagai cleansing, aku gunakan untuk menghapus makeup dan debu yang menempel di muka, lalu kemudian baru membersihkan muka dengan facial wash. Aku menggunakan kapas untuk meratakannya ke seluruh muka. Pastikan juga kapas yang kalian gunakan diganti sampai tidak ada noda sisa make up lagi. Aku biasanya akan mengulang step cleansing untuk memastikan tidak ada sisa debu lagi yang menempel setelah dilap dengan handuk.

Banyak juga yang review bahwa produk ini adalah yang bekerja dengan sangat baik dengan harga yang affordable, cry! So, jangan lupa untuk rajin bersihin muka setelah beraktivitas seharian, karena menurut aku mending kalian totally focus pada skincare kalian daripada menutupi kulit kurang sehat dengan make up yang mahal. Jangan lupa untuk mengonsumsi makanan sehat, air mineral dan istirahat yang cukup yaaaa.

Buat kalian yang membaca ini berarti kalian masih peduli dengan kesehatan kulit kalian. Soooooo keep doing that and share to others.


Price               ± IDR 30.000
Satisfied            8/10
Repurchase         Yes
Varian lain         Tidak, karena kulit sensitif jadi coba ini saja hehe



Share
Tweet
Pin
Share
No comments
https://www.pinterest.ru/pin/163818505175924853/?nic_v1=1aBbWrA7yscKV%2B9KubaRVNgf9yv6uYVKBMcXIJ%2BPKOpRyRnv4kLgebcRiXe0H8BsDV
Belakangan aku mendengar berbagai cerita dan membaca dengan sengaja mengenai kisah mereka.


Semua juga sudah tahu bahwa kehidupan dengan berbagai pengalaman adalah merupakan guru yang terbaik bagi kita. Yup karena life is everyone first experience.


Jadi ya lucu jika kamu merasa bahwa kamu yang terbaik dalam segala aspek kehidupan. Jangan-jangan ini hidup keduamu  ya?


Mengambil keputusanpun tak masalah jika sering salah dan tak sesuai harap. Karena hanya Tuhan yang maha mengetahui sebab akibat. Tak perlulah kita berdoa dan berusaha jika kartu sudah di tangan. Jadi jangan merasa paling bodoh saat kalah dan salah. Ucapkan maaf pada yang tersakiti (termasuk diri sendiri) dan perbaiki pun usahakan melalui doa.


Bertemu dengan seseorang juga tak akan sejalan seperti yang kita inginkan. Sudah basi saat cinta akhirnya terhenti pada seseorang yang mulanya amat dibenci. Pun sudah banyak yang mengalami sahabat jadi cinta.



Begitulah kehidupan mempermainkan kita. Memutar-mutar seperti roda.



Ya memang benar, serasa menaiki ferris wheel. Nikmati saja. Kita tak tahu seberapa lama kita bisa menaikinya.


Iyaa... Iya... aku tahu bagaimana nggak serunya saat berada di bawah, lalu ferris wheel yang kita naiki terhenti sangat lama. Apa indahnya berada di dasar? Ya iyalah enak yang di atas sana bisa melihat bintang dan hal lain yang menyemut di bawah sini.
Tapi toh kamu tak pernah tahu berapa lama mereka berada di bawah sepertimu. Kau tak tahu seberapa sabar atau justru licik mereka agar segera berada di sana. Jangan pernah mencoba menjadi salah satu yang buruk dan licik. Bersabarlah~


Kau mungkin berada di titik terbawah, kesulitan mengintip indahnya bintang di langit. Tapi kau pun tak tahu seberapa kuat terpaan angin di atas sana, dingin dan perlu lebih berhati-hati karena apapun bisa saja terjadi.


Nikmatilah yang ada di sekitarmu, di sana mereka mugkin lupa pada indahnya gemerlap lampu di bawah sini, sedapnya aroma arum manis dan jagung bakar.

Itulah kenapa kita bisa secepat dan bodoh itu menyimpulkan bahwa berada di suatu posisi tertentu dalam kehidupan adalah yang paling membahagiakan. Karena tak tahu atas apa yang sudah diusahakan. Jangan berpikir mereka semua licik.


Mereka bisa saja telah mengusahakan hal sama seperti yang kau lakukan. Jadi bersabarlah, tunggu sampai ferris wheel berputar lagi dan membawamu ke tempat tertinggi. Yakin!! Kau akan merindukan gemerlap lampu yang menyerupai bintang yang kau tatap saat itu, aroma sedap di mana-mana dan pembelajaran bahwa saat di bawah kau melihat semua dengan jelas.


Mungkin itu kenapa kita mengatakan bahwa harus belajar dari kesalahan dan masalah, sehingga saat di atas sana hatimu tetap serendah akar pohon beringin yang berusaha menyentuh tanah meski pohonnya tumbuh setinggi gunung.


And that’s it. Kamu juga harus menerima dengan siapa kamu menaiki ferris wheel itu, yang jelas dia adalah orang yang menurutmu mampu untuk menemanimu saat ferris wheel membawamu di titik terbawah, menghiburmu dan mengusahakan agar bintang sedikit terlihat dari balik pintu besimu, dan menguatkanmu dalam bersabar menunggu ferris wheel berputar kembali, seseorang yang juga mau mendukungmu saat perlahan ferris wheel membawamu ke titik teratas, menyemogakan mimpimu menjadi yang terbaik, memberimu rasa aman dan hangat saat ferris wheel memberimu kesempatan untuk berada di titik teratasnya, memperlihatkan indahnya bintang di langit seraya memintamu melihat ke bawah (tempat dimana kau dulu berupaya agar mencapai posisi ini) dimana lampu gemerlap juga terlihat indah, dan selalu menyemangati meskipun ferris wheel membawamu turun kembali.

Pun kau harus melakukan hal yang sama.

Tak pernah ada orang yang salah saat mereka dengan baiknya berada disisimu. Pun tak ada yang salah saat dia bukan untukmu. Sakit memang, saat menurutmu mereka adalah the one. Tapi hidup ini bukan kau yang menilai. Pun kau tak tahu yang lain juga bisa melakukan yang sama atau tak terlalu bisa tapi dia setidaknya tidak akan meninggalkanmu. Dia teguh mengucap cinta meskipun dia tak begitu tangkas dalam menikmati ferris wheel. Kamu juga belum tentu berbuat seperti yang ia mau, jadi terima, maafkan, dan perbaiki sikap. Ya, semua memang tentang hal itu. Tentang harus menelan yang sudah dituliskan.


Tak seburuk itu, dalam buah jeruk ada manis ada asamnya. Tak perlulah mencari-cari lagi jeruk yang manis semua namun bukan untukmu.
Share
Tweet
Pin
Share
No comments

Hulaaa~
It’s been a while actually. I used to read my novels all day at weekend and more at holiday. But since I got a really serious disease, sadly I only spend my weekend and along my holiday by lying on my bed and sometimes browsing something useful –please I really do sometimes, like typing how to be higher and slim effortless- for health.

Since I know cancer recently crazily can attack us who always kind hearted and nicely eat our breaky prepared by our lovely Mom, soooooo I am trying to eat vegies and fruits in the morning and after praying at noon. I gotta do it no matter how strong this disease could chained me on my bed :(


I really am struggling, guys!!!



Well that’s my absolute reason why I leave my novels and some great books stay new on my bookshelf. But I do really wanna read them all as I could and buy more again and again (in case to look cool and smart, ya’ll know what I mean HAHA).




But trust me, almost all of my books are adapted to be a movie. But not now, not a great moment to tell you what are they. Cause this is my time to let you know about my baby book. It is my very first novel. It was my junior high school first experience at reading such a loooooong text WITHOUT CUTE ILUSTRATION like my kindergarten books!!
Well, yeah I used to read comics too, but you know they were pricey because you need to buy all the series to know the ending, fiuh~

Back to my baby Jo. It was a light novel I knew that time. It is teenlit. Here it is:


https://www.tokopedia.com/pustakapalasara/jurnal-jo-ken-terate
Uhm, yeah I know it is not my own figure, just because sadly I don’t remember where it is! I believe it more than one hundred percent that it has been borrowed. Cry!!!!!!!!
Beside that, no matter how long it was since I read it, I don’t need more time to endure this disease to re-read it, because fortunately I have such a clear mind to recall such a thing! Rather than all materials that has been repeated in classes for years, I really do!! (that’s my surplus anyway)


I’ll tell a glance about what’s written on this superb novel.



Well, since that time I was a cute teenager on junior high school which is the same as the main character of this novel so I imagine every parts were happening to me. Easily it force you to smile and laugh silently at the very begining, the languange and choosen words were perfectly fit. The story seems so real as a natural daily life. The main character has her own problem between friends, crowded family that so difficult to understand about teenager life and of course about love~


You’ll find out that this novel really do understand our silly problem are really serious.


Shortly it wants to tell us that being in a new world, stage, and experience in our life is good but challenging. No matter how much struggle you do, remember to always be yourself. Being ignored, abandoned, and alone are always the slice of life that you have to eat all, it is fine to make some mistakes. It doesn’t seem too much to know how could the main character looks so depressed just because some insignificant problems.


Hey, it was the other value I recently realized.


You maybe greater than you thought you’d be.

You maybe stronger over everything you tried you want to be.



Maybe you are.


Maybe you always in a good mood or someway, well it is good to share the blessed for all.

But one thing, you gotta know, nobody knows what exactly happen to the others, spreading happiness is a must in case to show our gratitude to God but don't try to force others to feel the same in case you don't know what's inside them. Maybe there is a lot of problems that are so difficult to solve (but I believe they'll hope you won't be at the same position as them). So, that is why we really do need to overcome thinking that other’s problems are simply as fairy tale and their occupation, sense, style, mind etc etc etc are the same as yours!! 



We absolutely do live in our world not yours.

Never asking fishes to breath on the ground and begging worm to fly high.

Stop ruining other's life just because you want them to be the same to you and simply judge them as this and that. I won't ask you to find mirror to see yours, but be humble even you live at the highest stage, please~

Stop arguing the difference. PLEASE *clap* open your mind guys for (y)our goodness sake!!



Hhhh scary world.



--




OK so, make sure you guys have the series, there are Jurnal Jo, Jurnal Jo Online and Jurnal Jo 3 Episode Cinta (shamefully I only read this series).


--






Well, yeah I know I just let you know about my lovely novel and so one of my serious problem. My disease!!

If you really know how to overcome it then let me know in advance, it would sound nice if you leave some comments below so the others could know as well in case they got the same disease.

It is my laziness!!!



Yup it is~


Seriously I need some encouragements to do my daily activity moreover read my books again, cry me a river~



Thank in advance for  your help, it means a lot to be able to move from my bed on holiday.




Share
Tweet
Pin
Share
No comments
I don’t know whether it’s useful or not but, please please please you gotta know this one thing!!!


Kita semua tahu kan recently lip product memang sedang hype. Kebanyakan memang dengan hasil matte, in case they need something long last so simply nggak perlu reapply untuk moment setelah makan buas, right? Hehehe ...
But at the same time they don’t want their lips look cracky and too much dry at the end. Yeah, I know nggak semua lip product yang sad ending seperti di atas karena semakin banyak brand telah mengembangkan  formula mereka masing-masing agar selalu jadi pilihan. Banyak kok lip product local yang direview beauty blogger and vlogger yang memiliki formula OK and friendly for your financial life HAHAHA.

But, still so far aku cuma pernah coba Wardah Intense Matte Lipstick dan LT Pro Long Lasting Matte Lip Cream. Itupum cuma satu shade masing-masing, and they are not for me I think. Karena aku suka formula yang light.


Happily for now I experienced this baby:

Honestly saran temen-temen dan review beauty blogger lip tint adalah lip product yang kurang long last dan bikin bibir kering. Well but this one does the opposite huhu...

What make me happier are:
  • Formula sangat light
  • Warna mudah di blend dan hasilnya natural
  • Aroma cherry If I ain’t mistaken
  • Membuat bibir tetep lembab tanpa pake lipbalm
  • And the most important adalah warnanya enggak ilang (stay a bit but beautifullly makes our lips look fresh in red instead) setelah makan bakso semangkuk, nasi bungkus, batagor, minum di cangkir pun nggak stain, etc etc etc
What makes me sad:
They don’t have various shades (ya iyalah kan lip tint emang kesan natural)
This is realy really really my honest review just because it is my first lip tint product but don’t be mistaken and proof it right away, Cry!! sih Nature Repuplic Real Gel Tint neeeh.

Repurchase:     YES
Price:            IDR 90.000 But it is worth it
Applicator:       8/10
Packaging:       9/10
Formula:         9/10
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Newer Posts
Older Posts

instagram

Categories

  • About
  • Bookshelf
  • Contact
  • Fashion
  • Food
  • Makeup
  • Movie
  • Other
  • Random
  • Review
  • Sharing
  • Skincare

Popular Posts

  • Love Reset: 30 Days
  • Contact
  • Bio Beauty Lab Phyto Power Essece
  • A Killer Paradox
  • Skintific 10% Niacinamide Brihtening Serum
  • Bogor 2023
  • Jogja 2023
  • Gyeongseong Creature
  • Pantene Micellar Cleanse and Hydrate Shampoo
  • About

Blog Archive

  • September 2024 (1)
  • March 2024 (1)
  • February 2024 (2)
  • January 2024 (1)
  • November 2023 (3)
  • March 2023 (2)
  • December 2022 (1)
  • August 2022 (1)
  • July 2022 (2)
  • March 2022 (1)
  • February 2022 (2)
  • November 2021 (1)
  • July 2021 (1)
  • June 2021 (1)
  • April 2021 (1)
  • February 2021 (1)
  • January 2021 (1)
  • December 2020 (4)
  • November 2020 (5)
  • October 2020 (1)
  • August 2020 (1)
  • July 2020 (1)
  • June 2020 (4)
  • April 2020 (1)
  • March 2020 (2)
  • February 2020 (1)
  • January 2020 (3)
  • December 2019 (2)
  • November 2019 (2)
  • October 2019 (4)
  • September 2019 (2)
  • August 2019 (4)
  • July 2019 (4)
  • June 2019 (3)
  • May 2019 (4)
  • April 2019 (5)
  • March 2019 (4)
  • February 2019 (4)
  • January 2019 (4)
  • December 2018 (4)
  • November 2018 (4)
  • October 2018 (4)
  • September 2018 (5)
  • August 2018 (4)
  • November 2017 (3)
  • June 2017 (1)
  • May 2017 (2)
  • April 2017 (1)
  • June 2015 (1)

PART OF

PART OF

PAGE VIEWS

Followers

Created with by ThemeXpose | Distributed by Blogger Templates