• Home
  • About
  • Bookshelf
  • Sharing
  • Review
    • Skincare
    • Makeup
    • Movie
    • Food
    • Fashion
    • Other
  • Random
  • Contact
facebook twitter instagram youtube

- cheese cake -

Another weekend ya tiba-tiba.
Gimana kabarnya whislist kalian? Plan seminggu ini udah pada dikerjain belum? Seenggaknya santai dulu lah, take a break weekend ini. Bisa banget bersih-bersih kamar yang udah sesak barang nggak penting. Menata ulang ruang juga boleh, to get a fresh look and smell bisa ganti pengharum ruang dengan aroma buah hehe. .
Anyway, kerjaan yang numpuk atau tugas yang nggak habis-habis disisihin dulu bisa, set your soul free a bit. Coba deh tonton Rowan Atkinson atau andalan Disney, semacam Toy Story dan Ratatouille.

Gimana kabarnya keluarga? Masih sering ketemu dan cerita bareng? Masih sering telpon nggak yang lagi lama nggak bisa pulang?

Well, sebagian akan ngerasa waktu berjalan lama banget, as we are in school. Setuju nggak kalau waktu memang paling lambat di masa-masa sekolah? Tapi saat lulus, waktu berlari begitu cepatnya. Kuliah rasanya seperti hanya beberapa hari. Setuju juga nggak, untuk ngerasain tujuh belas tahun yang katanya sweet lama banget datengnya, namun setelah dua puluh tahun tiba-tiba beberapa hari lagi sudah tiga puluh tahun? Haha. .
Waktu benar-benar seperti angin, berlalu begitu aja.

Eh ini masih opening kenapa jadi kemana-mana, haha. Jadi sebenarnya di postingan kali ini ingin sharing tentang buku gemas yang menurutku aku early bacanya hehe. Why is that? Soalnya emang ini jadi kerasa lebih pas aja saat dibaca sekarang. Iya sudah tua sedikit sekarang. Dan banyak masalah yang dihadapi. So here are my impression about this book.
Judul
Judul buku yang akan aku bahas kali ini adalah Bred for Friends. Bukan tentang resep roti ya hehe. ini lebih tentang how is your slice of life. Well it is cute enough untuk memilih judulnya sedemikian rupa. Penulis seolah ingin kita mencicipi rotinya. He wants to share some advice tampa menggurui, jadi diumpamakan sebagi roti (?)

Cover 
Nah ini, covernya lucu sekali, sangat manis, seperti yang kalian bisa lihat. Benar-benar seperti buku resep ya hehe. Design yang dipilih penulis termasuk warm dan membuat  kita ingin membacanya meskipun buku ini sedikit serius. Bukan buku teenlit untuk ditangisi. Oh iya more over you'll get surprised karena roti ini benar-benar terdiri dari beberapa slices yang berisi banyak wisdom sentences. Kalian dapat mengambil slice roti teratas untuk membaca banyak kalimat motivasi hingga lapisan roti terbawah. A little bit childish but good enough hehe.
Isi
Tidak ada penokohan di buku Lintong Simaremare ini, hanya cuilan cerita-cerita sederhana yang membuka pintu persepsi baru di otak kita. Bukan cerita-cerita mengguri dan brain washing, it is just like meeting a friend to have a talk. It is totally like enjoying tea with your favorite bread lalu ditengah gigitan kalian menyadari banyak hal yang dapat disimpulkan dari berbagai masalah yang sedang kalian hadapi. Penulis juga tidak menyuguhkan case yang overdramatic, you will definitely relate into it. 

Penulis
Penulisnya adalah Lintong Simaremare, beliau adalah seorang praktisi public relations di salah satu corporate di Indonesia. Beliau juga aktif dalam forum sebagai pengisi seminar bisnis dan seputar PR. So, yeah you really get a right advice from a right person.  

Pembelian 
Saat itu aku mendapatkan buku ini dari Gramedia. Diterbitkan JB Publisher, saat itu harnganya juga masih affordable untuk buku motivasi yang lumayan tebal halamannya. Sekarang mungkin dapat membelinya di toko buku bekas terdekat atau di platform online shopping (well maybe there is somebody would declutter their books). 

I am not really recommend this book untuk pecinta novel teenlit atau novel import dengan penokohan tegas, it is like reading kutipan yang tertuang dalam penggalan kisah. So, buat yang weekend ini leyeh-leyeh setelah melalui crowded weekdays behind atau akan mengunjungi dokter gigi dengan antrian yang panjang, buku ini cocok untuk kalian baca.
Semoga minggu depan berjalan lebih menyenangkan ya!!
Share
Tweet
Pin
Share
No comments


Dok. Pribadi
Semudaaaaaah itu sekarang segala-galanya. . . .

Beside pengalaman bikin kesel-ku beberapa waktu lalu saat tidak menerima kartu NPWP (auto cry), sekarang ada pengalaman yang mungkin dapat membantu kalian semua yang sedang membutuhkan berkas berikut: 

So, karena sudah lama sekali tidak update dokumen kelengkapan untuk seleksi administrasi, entah itu update kontrak kerja atau apply kerjaan baru, akhirnya kusempatkan untuk update beberapa berkas yang memang sedang aku butuhkan sekarang. Berkas pertama adalah Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Kurang tahu sejak kapan, namun sebenarnya mulai 2016 sudah dapat dilakukan registrasi secara online (dulu karena rame-rame bikinnya akhirnya kira registrasi di tempat huhu). Padahal dengan registrasi online bisa sangat menyingkat waktu!! 

Pertama, kita harus akses web polres domisili untuk registrasi SKCK online tersebut. Nah, jadi ribut pasti yang anak rantau hehe, so easy guys, kalian bisa mengurus surat domisili tempat kalian sekarang atau dengan cara lain, datangi polres terdekat tempat kalian saat ini dengan membawa beberapa dokumen seperti E-KTP, KK, Akte, dan Surat Keterangan kalian bekerja jika perlu dan memang bekerja yaaa saat ini hehe. Serahkan dokumen tersebut lalu buat lembar sidik jadi dan send by email ke saudara di tempat domisili kalian untuk dilanjutkan ke polres domisili kalian, jangan lupa scan data pendukung lainnya ya. SKCK yang telah dicetak dapat dikirim via pos deh. 


Dok. Pribadi

Dok. Pribadi
Ok so, untuk yang bisa pulang kampung kita lanjutkan next stepnya, yaitu langsung pada mengisi data-data yang dibutuhkan, tanpa upload berkas apapun. Setelah semua data pribadi terisi kalian tinggal mencetak barcode yang mucul. Setelah itu, baca persyaratannya (untuk pengajuan baru dan perpanjang beda ya) dan jam layanan polres yang akan kalian kunjungi, biasanya jam operasional Senin hingga Jumat pukul 08.00-14.00 dan Sabtu 08.00-10.00 saja. 

Setiba di sana kalian serahkan semua berkas dan print out barcode pada loket pengajuan online. Setelah itu kita menuju loket sidik jadi dan menunggu hasilnya, siapkan 30.000 rupiah saja dan kalian dapat meminta legalisir (eits kalian berbanyak sendiri ya sesuai kebutuhan) secara gratis. 


Se-gak ribet itu memang, sepertinya pelayanan plat merah yang sebelumnya saya sebutkan perlu diperbaiki agar tidak mengecewakan lagi agar dapat mempercepat birokrasi seperti ini. The last thing is, jangan lupa berpakaian yang sopan dan rapi ya dan segera perbarui SKCK sebelum masa berlaku habis (berlaku 6 bulan). 

Semoga membatu.
Share
Tweet
Pin
Share
No comments

https://www.huffingtonpost.com.au/2016/08/31/sleepy-after-lunch-we-found-out-exactly-why-it-happens_a_21463330/
OH helloo...

I am still the same. A whole emtpy person that wondering and overthinking about almost everything around. I wish I could share something useful to ya’ll. But I am not that good right now, so let me tell you about what’s inside my head.


First, I really did nothing on my off day. I got sick, but not really. It was enough to get me think why am I always weak on my holiday? I really do want it the most but yeah, who knows..

Second, I was so exited to see how she would be on her happiest day. Finally she married the one she loved. She is Indi. Yeah I don’t even know who she is haha..


http://asianwiki.com/Pinocchio_(Korean_Drama)
Third, I start to watch my wish list k-drama that I have not seen. Hey, Pinocchio is not really bad, Uncontrollably Fond too, and many to go...


https://en.wikipedia.org/wiki/Uncontrollably_Fond#/media/File:Uncontrollably_fond_poster.jpg
Emm then...


What else?

Hhhh I think I would really want to tell you the details, but not now.

I have nothing in my stomach, maybe I would eat what’s around or get my mind and body to sleep.

Good night, these heavy eyelids do force me to stop my activities now, yeah right NOW.

You too, have an enough rest everybody. x


Uhm and happy belated international women’s day!!

Share
Tweet
Pin
Share
No comments

Dok. Pribadi
Lagi suka dengerin suara Ridwan Handoko nih... 

I think we need to know our minds from the opposite side (sebagai cewe). 

Well, actually the other reason is his voice reminds me of Ardhito Pramono Lol. 

Wanna listen to him tonight?? ;) 


Dok. Pribadi
Good night anyone. . .

Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Newer Posts
Older Posts

instagram

Categories

  • About
  • Bookshelf
  • Contact
  • Fashion
  • Food
  • Makeup
  • Movie
  • Other
  • Random
  • Review
  • Sharing
  • Skincare

Popular Posts

  • Contact
  • Love Reset: 30 Days
  • Pantene Micellar Cleanse and Hydrate Shampoo
  • Bio Beauty Lab Phyto Power Essece
  • Bogor 2023
  • Jogja 2023
  • A Killer Paradox
  • Skintific 10% Niacinamide Brihtening Serum
  • Gyeongseong Creature
  • ACKNOWLEDGMENT

Blog Archive

  • September 2024 (1)
  • March 2024 (1)
  • February 2024 (2)
  • January 2024 (1)
  • November 2023 (3)
  • March 2023 (2)
  • December 2022 (1)
  • August 2022 (1)
  • July 2022 (2)
  • March 2022 (1)
  • February 2022 (2)
  • November 2021 (1)
  • July 2021 (1)
  • June 2021 (1)
  • April 2021 (1)
  • February 2021 (1)
  • January 2021 (1)
  • December 2020 (4)
  • November 2020 (5)
  • October 2020 (1)
  • August 2020 (1)
  • July 2020 (1)
  • June 2020 (4)
  • April 2020 (1)
  • March 2020 (2)
  • February 2020 (1)
  • January 2020 (3)
  • December 2019 (2)
  • November 2019 (2)
  • October 2019 (4)
  • September 2019 (2)
  • August 2019 (4)
  • July 2019 (4)
  • June 2019 (3)
  • May 2019 (4)
  • April 2019 (5)
  • March 2019 (4)
  • February 2019 (4)
  • January 2019 (4)
  • December 2018 (4)
  • November 2018 (4)
  • October 2018 (4)
  • September 2018 (5)
  • August 2018 (4)
  • November 2017 (3)
  • June 2017 (1)
  • May 2017 (2)
  • April 2017 (1)
  • June 2015 (1)

PART OF

PART OF

PAGE VIEWS

Followers

Created with by ThemeXpose | Distributed by Blogger Templates