Our Own Ferris Wheel

by - August 19, 2018

https://www.pinterest.ru/pin/163818505175924853/?nic_v1=1aBbWrA7yscKV%2B9KubaRVNgf9yv6uYVKBMcXIJ%2BPKOpRyRnv4kLgebcRiXe0H8BsDV
Belakangan aku mendengar berbagai cerita dan membaca dengan sengaja mengenai kisah mereka.


Semua juga sudah tahu bahwa kehidupan dengan berbagai pengalaman adalah merupakan guru yang terbaik bagi kita. Yup karena life is everyone first experience.


Jadi ya lucu jika kamu merasa bahwa kamu yang terbaik dalam segala aspek kehidupan. Jangan-jangan ini hidup keduamu  ya?


Mengambil keputusanpun tak masalah jika sering salah dan tak sesuai harap. Karena hanya Tuhan yang maha mengetahui sebab akibat. Tak perlulah kita berdoa dan berusaha jika kartu sudah di tangan. Jadi jangan merasa paling bodoh saat kalah dan salah. Ucapkan maaf pada yang tersakiti (termasuk diri sendiri) dan perbaiki pun usahakan melalui doa.


Bertemu dengan seseorang juga tak akan sejalan seperti yang kita inginkan. Sudah basi saat cinta akhirnya terhenti pada seseorang yang mulanya amat dibenci. Pun sudah banyak yang mengalami sahabat jadi cinta.



Begitulah kehidupan mempermainkan kita. Memutar-mutar seperti roda.



Ya memang benar, serasa menaiki ferris wheel. Nikmati saja. Kita tak tahu seberapa lama kita bisa menaikinya.


Iyaa... Iya... aku tahu bagaimana nggak serunya saat berada di bawah, lalu ferris wheel yang kita naiki terhenti sangat lama. Apa indahnya berada di dasar? Ya iyalah enak yang di atas sana bisa melihat bintang dan hal lain yang menyemut di bawah sini.
Tapi toh kamu tak pernah tahu berapa lama mereka berada di bawah sepertimu. Kau tak tahu seberapa sabar atau justru licik mereka agar segera berada di sana. Jangan pernah mencoba menjadi salah satu yang buruk dan licik. Bersabarlah~


Kau mungkin berada di titik terbawah, kesulitan mengintip indahnya bintang di langit. Tapi kau pun tak tahu seberapa kuat terpaan angin di atas sana, dingin dan perlu lebih berhati-hati karena apapun bisa saja terjadi.


Nikmatilah yang ada di sekitarmu, di sana mereka mugkin lupa pada indahnya gemerlap lampu di bawah sini, sedapnya aroma arum manis dan jagung bakar.

Itulah kenapa kita bisa secepat dan bodoh itu menyimpulkan bahwa berada di suatu posisi tertentu dalam kehidupan adalah yang paling membahagiakan. Karena tak tahu atas apa yang sudah diusahakan. Jangan berpikir mereka semua licik.


Mereka bisa saja telah mengusahakan hal sama seperti yang kau lakukan. Jadi bersabarlah, tunggu sampai ferris wheel berputar lagi dan membawamu ke tempat tertinggi. Yakin!! Kau akan merindukan gemerlap lampu yang menyerupai bintang yang kau tatap saat itu, aroma sedap di mana-mana dan pembelajaran bahwa saat di bawah kau melihat semua dengan jelas.


Mungkin itu kenapa kita mengatakan bahwa harus belajar dari kesalahan dan masalah, sehingga saat di atas sana hatimu tetap serendah akar pohon beringin yang berusaha menyentuh tanah meski pohonnya tumbuh setinggi gunung.


And that’s it. Kamu juga harus menerima dengan siapa kamu menaiki ferris wheel itu, yang jelas dia adalah orang yang menurutmu mampu untuk menemanimu saat ferris wheel membawamu di titik terbawah, menghiburmu dan mengusahakan agar bintang sedikit terlihat dari balik pintu besimu, dan menguatkanmu dalam bersabar menunggu ferris wheel berputar kembali, seseorang yang juga mau mendukungmu saat perlahan ferris wheel membawamu ke titik teratas, menyemogakan mimpimu menjadi yang terbaik, memberimu rasa aman dan hangat saat ferris wheel memberimu kesempatan untuk berada di titik teratasnya, memperlihatkan indahnya bintang di langit seraya memintamu melihat ke bawah (tempat dimana kau dulu berupaya agar mencapai posisi ini) dimana lampu gemerlap juga terlihat indah, dan selalu menyemangati meskipun ferris wheel membawamu turun kembali.

Pun kau harus melakukan hal yang sama.

Tak pernah ada orang yang salah saat mereka dengan baiknya berada disisimu. Pun tak ada yang salah saat dia bukan untukmu. Sakit memang, saat menurutmu mereka adalah the one. Tapi hidup ini bukan kau yang menilai. Pun kau tak tahu yang lain juga bisa melakukan yang sama atau tak terlalu bisa tapi dia setidaknya tidak akan meninggalkanmu. Dia teguh mengucap cinta meskipun dia tak begitu tangkas dalam menikmati ferris wheel. Kamu juga belum tentu berbuat seperti yang ia mau, jadi terima, maafkan, dan perbaiki sikap. Ya, semua memang tentang hal itu. Tentang harus menelan yang sudah dituliskan.


Tak seburuk itu, dalam buah jeruk ada manis ada asamnya. Tak perlulah mencari-cari lagi jeruk yang manis semua namun bukan untukmu.

You May Also Like

0 comments