Lamunan Minggu Sore
Baiklaaaah..
Tidak
terasa besok adalah Hari Senin lagi. Mulai beraktifitas lagi, no more long
weekend a head. Sad!
Ok so, sore ini tiba-tiba aja ngelamunin banyak hal. Ngelamunin
temen deket semasa sekolah dulu yang sekarang lagi hamil, musimnya kakak kelas
pada engagement, temen masa kecil yang tiba-tiba dijodohin, seorang yang aku
kenal yang udah lama married dan punya satu anak kelihatan happy banget padaal
nggak begitu berkecukupan dll.
Anyway, aku nggak lagi mau mikir yang berat-berat
hehe...
 |
| Dok. Pribadi / Day Dreaming |
So let
me share you one of my opinion. Jadi salah satu yang ngisi kepalaku sore ini
adalah, transportasi dengan bantuan hewan. Yoooiii, emang pada masanya no other
choices. Kan lagian memang ada beberapa hewan yang berkualifikasi-lah ya
istilahnya, untuk menjadi alat transportasi. Yah tapi gini lho, bisa dibilang
at this era, di mana membeli dan mengendarai kendaraan bermotor entah itu milik publik atau pribadi, sudah menjadi hal yang mudah kaaaan?
 |
| Dok. Pribadi / Cry |
Well,
somehow era ini bisa disebut sebagai independence era buat hewan-hewan yang
sudah dimanfaatkan sebagai alat transport di masa lalu gaksi? I know, akan
menjadi sangat nostalgic dan great education untuk generasi kita yang mungkin
belum ngalamin macam lagu “Pada Hari Minggu”. But must be noted bahwa mereka
(hewan-hewan yang pasti nurut karena kalau enggak, gak dapat makan) ini harus
dirawat dengan BENER!
So guys,
lemme know gimana yang kalian rasain saat si bapak kusir delman di suatu area
hiburan kasih ijin untuk ibu-ibu yang nggak kurus naik ke delmannya, of course
I know he needs money and he is trying to make it, but still.....
Jadi
ingin nangis tiap kali inget ini..
Buat
kalian yang ingin naik delman atau hewan apapun itu (apalagi yang suka naik
kuda pas di Bromo neeeeh), please make sure bahwa hewan itu mampu kiranya
menopang berat badan kalean hehe..
So sad
to see the horse forcefully doing it. Cry!
Yak sekian
lamunan sore ini. Have a very great week a head ya’ll.
0 comments